SINAU BARENG TENTANG BAHAYA TBC, PENYAKIT MENULAR PENYEBAB KEMATIAN NO.1 DI DUNIA

  • Apr 29, 2024
  • Admin Desa Menguneng

Menguneng.desa.id - Jum'at (26/4/2024) Kegiatan Posyandu Lansia Desa Menguneng dilaksanakan di Aula Balai desa Menguneng hari Jumat tanggal 26 April 2024 giat untuk memberikan informasi Tentang Kesehatan untuk Lansia di Desa Menguneng dengan Narasumber Doktor dari PUSKESMAS Warungasem dan Bidan Desa sekaligus dilakukan Pemeriksaan Rutin untuk Kesehatan dan juga Pemberian PMT untuk Lansia .

 

Untuk materi kali ini yaitu  tentang bahaya Penyakit Menular Tuberkulosis(TBC).
 

Apa itu TBC?

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang penyebabnya adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis. Kondisi ini dapat menyerang otak, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, jantung dan tulang belakang. 

Namun, infeksi TBC paling sering menyerang paru-paru. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), TBC berada di peringkat kedua sebagai penyakit menular yang mematikan

Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah pengidap TB terbanyak di Asia Tenggara. Merujuk data 2012, jumlah pengidap TBC yang mencapai 305 ribu jiwa. 


Penyebab Tuberkulosis

Mycobacterium tuberculosis dapat menular lewat semburan air liur ketika pengidapnya batuk, bersin, bicara, tertawa atau bernyanyi.

Meskipun cara penularannya mirip dengan pilek atau flu, TBC tidak menular semudah itu. 

Kamu perlu berkontak dekat dengan pengidap TBC dalam waktu lama (beberapa jam) untuk bisa tertular penyakit ini. Selain itu, tidak semua pengidapnya bisa menularkan penyakitnya. 

Anak-anak yang mengidap TBC, mereka tidak bisa menularkannya ke anak lain maupun orang dewasa. 


Pencegahan Tuberkulosis

Sampai saat ini sebenarnya tidak ada cara pasti untuk sepenuhnya mencegah penyebaran TBC.

Namun, ada sejumlah tindakan yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi penyebaran penyakit ini:

1. Pemberian Vaksin

Tuberkulosis dapat kamu cegah melalui pemberian vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Di Indonesia, vaksin wajib dan diberikan sebelum bayi berusia tiga bulan.

Vaksin BCG juga dianjurkan bagi anak-anak, remaja, ataupun orang dewasa yang belum pernah menerimanya pada waktu bayi.

2. Diagnosis Sedari Awal

Pencegahan penyebaran TBC akan efektif bila pengidapnya melakukan pemeriksaan dan pengobatan sedari awal.

Sebab, pengidap dapat menularkan bakteri kepada 10-15 orang setiap tahunnya.

3. Menjaga Lingkungan Tempat Tinggal

TBC adalah penyakit yang menular melalui udara saat pengidapnya bersin atau batuk. Risiko infeksi bisa berkurang dengan membuat sistem sirkulasi udara atau ventilasi yang bagus dalam rumah. 

Sebab, bakteri penyebab TBC dapat mengendap lebih lama dalam rumah apabila sistem ventilasi kurang layak. 

4. Jalani Pola Hidup Sehat

Kamu bisa meningkatkan sistem imun dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya seperti mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dan rutin berolahraga. 

Sebab, sistem imun yang baik dapat membantu kamu terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk bakteri penyebab TBC.